TIPS MEMILIH JASA AQIQAH YANG TERPERCAYA
Apabila anak yang dikandung ibu sudah lahir tentu saja sebagai umat Islam seorang ayah memiliki kewajiban untuk mengaqiqahkan anaknya. Jika anak tersebut perempuan maka ayah memiliki kewajiban untuk menyembelih kambing sebanyak satu ekor. Akan tetapi berbeda lagi apabila anak yang dilahirkan laki-laki maka yang wajib disembelih yaitu dua ekor. Namun ditengah kelahirkan buah hati tercinta tentu saja banyak sekali hal yang harus dipersiapkan dan sedang dilakukan. Maka orang tua sering kali kerepotan apabila harus menyembelihnya sendiri. Untuk itu saat ini ada jasa aqiqah yang siap membantu melaksanakan penyembelihan.
Biasanya orang tua hanya tinggal membayarnya saja total biaya yang dibutuhkan. Namun apabila Anda menggunakan jasa ini pastikan untuk mengetahui beberapa poin hal yang sebaiknya diketahui seperti berikut ini. Tips memilih jasa aqiqah yang terpercaya yaitu
• Harga Saat ini banyaknya jasa aqiqah yang menawarkan tentu saja jangan mudah tergiur. Anda harus mengetahui mengenai penjelasan lebih lanjut. Baik mengenai harga, rasa dan masih banyak lainnya. Dengan demikian Anda akan dapat membandingkan antara satu jasa aqiqah dengan yang lainnya. Sehingga akan memudahkan Anda untuk mendapatkan hasil sesuai dengan keinginan.
• Testimoni pelanggan Dalam memilih jasa aqiqah memang penting mengetahui mengenai testimoni yang didapatkan dari pelanggan. Sehingga tak ada salahnya apabila Anda mulai dengan bertanya mengenai kesannya menggunakan jasa ini. Dengan demikian Anda akan secara mudah sebaiknya memilih jasa aqiqah yang mana. Tak ada salahnya juga melihat referensi di media sosial, meminta rekomendasi orang yang puas akan jasanya dan masih banyak lainnya.
• Kenali sistemnya Sebagai orang yang menggunakan jasa penyedia layanan aqiqah ini tentu saja harus mengetahui mengenai sistemnya. Dengan pengetahuan ini akan membantu Anda untuk mendapatkan jasa yang lebih terpercaya. Misalnya saja dimulai dari pemilihan kambing yang akan dibeli, tempat memasaknya, jadi berapa box makanan dan juga kemana distribusi jika ingin disalurkan. Apabila Anda menggunakan cara ini akan membantu dalam mengoptimalkan hasil sesuai dengan keinginan.
• Kejujuran pengelola Dalam memilih jasa aqiqah ini memang tidaklah mudah. Anda harus menemukan jasa yang terpercaya sehingga hasilnya akan memberikan dampak positif kepada keluarga. Dengan demikian usahakan untuk mengenal terlebih dahulu seseorang yang memiliki usaha dalam bidang ini. Apabila Anda tidak mengetahui mengenai kredibilitas orang ini sebelumnya maka akan memaksimalkan kinerja dan kepercayaan yang diberikan. Anda juga bisa meminta rekomendasi orang yang menangani dalam bidang ini.
• Meminta kuitansi Untuk memaksimalkan kepercayaan demi mendapatkan berkah dari memesan aqiqah ini. Ada baiknya meminta pengelola kuitansi sebagai tanda bukti. Tentu saja kuitansi ini memberikan informasi mengenai segala hal yang dibutuhkan. Dengan demikian akan menjadi lebih jelas dan pengelola merasakan tidak ada keberatan mengenai hal ini. Apabila hal ini terjadi maka tidak masalah menggunakan tanda bukti ini. Akan tetapi apabila tidak diperbolehkan melakukan hal ini usahakan mencari jasa ini. Tujuannya agar kerja sama yang terjalin dapat berjalan dengan lebih baik.
Selain mengetahui mengenai tips memilih jasa aqiqah yang terpercaya. Langkah selanjutnya yang sebaiknya dilakukan dengan apakah pemilih jasa tersebut memberitahukan bagaimana cara memilih kambing yang tepat digunakan untuk akikah. Tentu saja pengetahuan mengenai hal ini sangat penting agar aqiqah yang diharapkan dapat berjalan dengan baik.
Adapun beberapa tips dalam memilih kambing untuk di aqiqah antara lain yaitu
1. Dalam memilih jasa aqiqah ini diharapkan untuk sesuai dengan persyaratan yang telah diberitahukan dalam agama Islam. Apabila sesuai dengan tuntunan akan membantu dalam mendatangkan keberkahan yang sesuai dengan harapan. Beberapa syarat dalam memotong dari kambing aqiqah antara lain yaitu kambing dalam kondisi sehat, tidak terpotong anggota tubuhnya, tidak cacat dan cukup umurnya.
2. Apabila Anda melihatnya tampilan kambing ini dalam keadaan baik. Nafsu makanan yang dimiliki kambing ini juga tinggi dan berselera. Apabila kambing ini bergerak terlihat lincah dan juga memiliki mata yang jernih. Dengan demikian bisa dikategorikan bahwa kambing ini memang dapat disembelih.
3. Selain kedua poin di atas dapat diketahui bahwa kambing tersebut memiliki beberapa ciri lainnya yang dapat dilihat. Dengan demikian akan mengetahui dengan optimal mengenai hasil yang dimiliki. Untuk itu beberapa ciri lainnya yang sebaiknya Anda ketahui ada beberapa poin berikut ini yaitu
Bagian tubuh dan juga telinganya panjang. Sehingga akan dirasakan bahwa hal ini akan mencerminkan bahwa tubuh yang dimiliki kambing ini terlihat berisi dan gemuk. Apabila hal ini ada maka akan membantu dalam mendapatkan hasil berupa saat dipotong dalam kondisi berdaging.
Pada saat memilih kambing juga harus diketahui mengenai bagian punggungnya. Apabila bagian punggungnya menonjol namun tidak terasa tulang. Maka akan terlihat kambing tersebut memiliki banyak daging. Dengan demikian akan membantu dalam menghindari menyiksa kambing. Usahakan tidak memilih daging kambing yang kurus contohnya saat memegang pada bagian punggungnya terasa tulang maka bisa dikatakan demikian.
Pada bagian gigi susunya sudah diganti dengan gigi poel. Biasanya jenis kambing ini sudah berumur sekitar satu tahun. Usahakan untuk tidak menyembelih kambing dengan usia di bawah satu tahun. Hal ini karena persyaratan untuk aqiqah tentu saja dengan jenis kambing yang cukup umur.
Anda juga harus melihat pada kambing tersebut sehat dan lincah. Pada bagian bulu hendaknya tidak kotor terlebih pada bagian bulu dubur. Hal ini karena mempengaruhi kesehatan yang dimiliki kambing tersebut.
Pada kambing memang harus sehat dan normal yang dipilih juga hendaknya jenis kambing jantan. Dengan memilih kambing yang sehat maka akan menghindari pada bagian daging kambing ini akan mudah tertular penyakit. Pada umur kambing rentang waktunya bisa satu hingga tiga tahun. Perhatikan juga mengenai kambing ini memiliki nafsu kawin besar dan tidak dalam kondisi lapar atau pun lelah. Dengan berbagai informasi yang sebaiknya Anda ketahui di atas. Maka usahakan apabila anak sudah lahir segera mengaqiqahkan sesuai dengan tuntunan agama. Akan tetapi selain itu pastikan mengenai dana yang dimiliki.
Cara untuk dalam memulai persiapan bisa dilakukan dengan memulai menabung jauh-jauh hari. Selain itu Anda juga harus mengunjungi secara langsung tempat aqiqah ini. Tujuannya agar dapat memilih dan mengetahui sendiri kambing yang akan di sembelih. Dengan demikian Anda dapat memastikan apabila aqiqah ini dapat berjalan dengan baik. Tempat akikah yang terpercaya ini juga memberikan berbagai kemudahan terlebih para orang tua yang sibuk. Mereka hanya tinggal memberikan sejumlah dana untuk menyembelih dan proses pemasakan. Apabila sudah tinggal di antarkan ke alamat yang dituju untuk selanjutnya di bagian kepada keluarga dan tetangga. Anda juga dapat berbagi karena rumah akikah ini juga dapat menyalurkan apabila dikehendaki.
aqiqah bandung, jasa aqiqah bandung, paket aqiqah bandung, kambing aqiqah bandung

Dalil
Dalil atas perintah ibadah ini adalah hadist Nabi SAW. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Semua bayi tergadaikan dengan aqiqah-nya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama, dan dicukur rambutnya.” (Shahih, HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lain-lainnya).
Kemudian dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy berkata jika Rasulullah bersabda, “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” (Shahih Hadits Riwayat Bukhari).
Lalu dari Samurah bin Jundab berkata jika Rasulullah bersabda, “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya di sembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].
Sejarah
Pelaksanaan aqiqah yaitu penyembelihan seekor hewan sebagai bagian dari upacara kelahiran seorang anak ternyata sudah pernah dilakukan di zaman jahiliyah.
Namun, pelaksanaannya tentu berbeda dengan apa yang telah dituntunkan oleh Rasulullah SAW.
Buraida berkata, bahwa dahulu pada masa jahiliyah jika salah satu di antara mereka memiliki anak, maka orang itu akan menyembelih kambing dan melumuri kepala bayi itu dengan darah kambing.
Melumuri kepala bayi dengan darah kambing? terlihat menyeramkan, bukan?
Di dalam Islam tata cara tersebut diubah menjadi yang lebih manusiawi.
Lalu, bagaimana tata cara aqiqah yang telah diajarkan Islam?
Baca Juga: Hukum Memasang Hiasan Dinding di dalam Islam
Tata Cara
1. Waktu Pelaksanaan
Hari pelaksanaan ibadah ini biasanya dilakukan 7 hari setelah anak lahir. Bisa juga dilaksanakan 14 atau 21 hari setelahnya. Sebagaimana hadist Nabi SAW. Abdullah bin Buraidah dari ayahnya, menyatakan bahwa Nabi Muhamaad SAW bersabda, “Aqiqah itu disembelih di hari ke 7 atau hari ke 14 atau ke 21 (HR. Baihaqi).
Namun, tidak masalah untuk melaksanakan aqiqah di waktu-waktu lainnya.
Tidak perlu terpaku pada hari ketujuh beserta kelipatannya. Apabila kondisi orang tua memiliki kesulitan secara finansial, maka aqiqah bisa dikondisikan pada waktu dimana orang tua tersebut mampu untuk melakukannya.
2. Jumlah Hewan
Ada perbedaan jumlah hewan yang disembelih antara anak yang berjenis kelamin laki-laki dan anak yang berjenis kelamin perempuan.
Bagi anak laki-laki yang baru dilahirkan, maka aqiqahnya adalah dengan menyembelih dua ekor kambing. Adapun untuk anak perempuan diaqiqahkan dengan hanya satu kambing.
Sebagaimana pada hadist Nabi SAW.
Aisyah berkata jika Rasulullah bersabda, “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan dua kambing yang sama dan bayi perempuan satu kambing.” [Shahih, Hadits Riwayat Ahmad]

3. Mencukur Rambut Bayi.
Setelah penyembelihan hewan kambing telah dilaksanakan. Maka ibadah selanjutnya adalah dengan mencukuri/menggunduli kepala bayi.
Sebagaimana hadist Nabi SAW, “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya di sembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8, 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya].
4. Melumuri dengan minyak wangi.
Setelah kepala bayi digunduli, maka kepala tersebut dapat dilumuri dengan minyak wangi. Inilah yang membedakan dengan zaman jahiliyah.
Pada zaman tersebut, kepala bayi dilumuri dengan darah kambing sedangkan di Islam, kepala bayi dilumuri dengan minyak wangi.
5. Bersedekah
Terakhir adalah dengan bersedekah. Perhitungan sedekah tersebut diambil dari berat rambut si bayi yang dipotong.
Setelah rambut bayi dipotong, maka rambut-rambut tersebut dikumpulkan kemudian ditimbang. Hasil berat timbangan tersebut kemudian dikonversi dalam bentuk perak.
Katakanlah setelah dipotong terkumpul berat sebanyak 2 gram. Maka, pemilik harus bersedekah perak sebanyak 2 gram atau yang senilai dengan itu.
Baca Juga: Lima Fakta tentang Dajjal
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang aqiqah yang perlu untuk diketahui. Semoga penjelasan ini bisa menambah wawasan tentang ibadah aqiqah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Jika kamu tertarik dengan konten keislaman seperti ini, kamu bisa juga melihat tulisan lainnya di Topik Islam. Jika kamu lebih menyukai konten video